Advertisement

Promo November

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Cak Imin

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 17 April 2024 - 07:57 WIB
Ujang Hasanudin
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Cak Imin Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. (ANTARA / Umarul Faruq)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi terkait penetapan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor sebagai tersangka.

Cak Imin menegaskan PKB tidak ada sangkut pautnya dengan perkara tersebut. Ia menekankan Muhdlor sudah lama dipecat sebagai kader PKB dan tidak aktif di organisasi sayap partai apapun di PKB.

Advertisement

Pemecatan tersebut dilakukan oleh PKB lantaran Gus Muhdlor tidak mendukung Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan pada Pemilu 2024, melainkan mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Waktu itu dia sudah dipecat ya," tuturnya di Jakarta, Selasa (16/4/2024) malam.

Cak Imin berharap penetapan tersangka Gus Muhdlor oleh KPK dapat dijadikan pelajaran bagi seluruh kepala daerah lain agar tidak melakukan tindakan koruptif saat menjabat sebagai pejabat publik.

"Semoga ini bisa dijadikan pelajaran bagi bupati dimana pun," katanya.

BACA JUGA: Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri

Kendati demikian, Cak Imin tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai penetapan tersangka dan pencegahan Gus Muhdlor oleh KPK terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi pemotongan dana Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD).

"Tidak ada tanggapan lebih lanjut, kita semua bersedih," ujarnya.

Sebelumnya KPK telah menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka. Muhdlor jadi tersangka dalam kasus pemotongan dana insentif pajak daerah.

KPK menduga Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah melakukan pemotongan sekaligus menerima uang hasil korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah atau BPPD Sidoarjo.

Pada Pilpres 2024 lalu, Gus Muhdlor sempat menarik perhatian publik lantaran tiba-tiba memindahkan dukungan dari pasangan Anies Baswedan-Cak Imin ke kubu Prabowo-Gibran. Manuver politik Muhdlor itu terjadi usai KPK melakukan operasi tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling di Jogja, Sabtu Malam Ini Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul Jogja

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement